Kamis, 06 Oktober 2011

Membaca menjadi keharusan ketika ketidak tahuan mendominasi, namun semua tidak terjawab jika kendala mengelilingi (usia, minimnya perangkat, problem membaca, situasai yang tidak memungkinkan ). dan hanya bergabung dalam obrolan, diskusi hingga melihat dan mendengar audio.
namun juga tidak banyak dari kita banyaknya waktu untuk membaca habis percuma dalam ingatan belum lagi menguap dalam ruang dialektis pikiran kita. kecerdasan dalam memilih konten bacaan yang pas akhirnya kadang memanipulasi diri akan kesebenarannya kebutuhan membaca.
juangkan diri bahwa membaca smenjadi sebuah kebutuhan, ingat kata IQRO' dalam pengertian luas agar kita tidak teraleniasi dengan berkembangnya informasi.
catatan ini tidak lebih menggugah untuk tetap IQRA'



Tidak ada komentar:

Posting Komentar